Menulis biografi seorang tokoh merupakan pekerjaan berat. Seorang penulis harus piawai menata data-data sejarah seseorang yang terjalin dalam peristiwa-peristiwa yang dilaluinya, dan memunculkan ruh jihad
Menulis biografi seorang tokoh merupakan pekerjaan berat. Seorang penulis harus piawai menata data-data sejarah seseorang yang terjalin dalam peristiwa-peristiwa yang dilaluinya, dan memunculkan ruh jihad
Oleh Dr. Wildan Taufiq, M.Hum (Dosen Bahasa Arab di UIN Sunan Gunung Djati) Fauz Noor adalah sahabat lama sejak mondok di Pondok Pesantren Sukahideng dan
Guruku Yang Tak Tergantikan Dr. KH. Aam Abdussalam, M.Pd Dosen UPI Bandung dan Ketua Umum Asosiasi Dosen PAI se-Indonesia Membaca novel Cahaya Muhsin, saya
Perjalanan berkunjung ke temat-tempat suci, adalah dambaan segenap insan beriman. Bukan semata karena sebuah perjalanan, melainkan karena karamah dan berkah, yang diyakini tersimpan di sana.
Oleh: Shiny.ane el’poesya Setiap masyarakat tentu memiliki masalahnya masing-masing. Masyarakat Firdaus dan Masyarakat Jabal Rahmah di zaman Nabi Adam, masyarakat Bani Rasib di zaman Nabi
(cuplikan Novel Patung Cahaya) Fauz Noor Judul Buku: Patung Cahaya Penerbit: Sabda Books Pree-Order, untuk pemesanan bisa menghubungi Muslim Nurdin, kontak WA:
oleh Fauz Noor Air mata itu meleleh Deras bagai rima sajak Sudut mataku tak bisa tak peduli Sebab Tuhan milik kita semua kawan
Rumahmu kokoh Beratus abad lewat terawat malaikat Dekat. Kharisma bergema di sela-sela Penuhi doa dan air mata Mengalir lampaui syair Terbang padat pekat. Sukma-sukma tengadah