Artikel

Tapaksabda.com

Berdakwah Lemah Lembut KISAN 5

Berdakwah Lemah Lembut Wajahnya tampan. Rambutnya sedikit ikal. Perawakannya sedang. Ia pun bernasab mulia, dari keluarga kaya raya. Banyak gadis memimpikan menjadi suaminya. Ketika Islam

Penyelamat Ka’bah KISAN 4

Penyelamat Ka’bah Ibunya seorang wanita mulia. Ia dikenal dengan Dzatun-nithaqaini (ذَاتُ النِّطَاقَتَيْنِ), Wanita yang Memiliki Dua Ikat Pinggang, Asma’ binti Abi Bakar. Petempuan tangguh, berani

Pemberian Non-Muslim KISAN 3

Pemberian Non-Muslim Nama lengkapnya, Hakim ibn Hizam ibn Khuwailid. Hizam adalah saudara-kandung Khadijah al-Kubra binti Khuwailid. Hakim adalah keponakan, orang Sunda menyebutnya “alo”, istri Rasulullah

Bahrul-‘Ulum KISAN 2

Bahrul-‘Ulum Wajah Rasulullah berbinar. Ia senang tiada tara. Ia adalah seseorang yang tak punya anak laki-laki. Sekarang, Ummu Fadhil (Lubabah al-Kubra, perempuan pertama yang masuk

Misteri Hidayah Allah -KISAN 1

Misteri Hidayah Allah Tubuhnya liat. Geraknya gesit. Pemberani. Dalam lomba lari, tak ada seorangpun yang melampaui. Dalam kemarhiran berpedang, ia hampir tak ada lawan. Ia

Menyambut Satu Abad Pesantren Sukahideng

KH. Enung Nuruddin, lahir pada 8 Oktober 1943, di Desa Padasuka Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Anak keempat dari tujuh bersaudara. Beliau putra seorang tokoh masyarakat, Haji Daman, yang terkenal punya sikap tegas terhadap penjajah. Guruku suka berkisah, kala remaja, tepatnya kala pendudukan Belanda selepas Indonesia merdeka, beliau suka naik delman atau sado ke kota untuk menjenguk bapaknya di penjara, karena sikap tegas Haji Daman ke Belanda. Guruku berkisah dengan penuh bangga, dan sesekali disampaikan dalam pengajian yang beliau isi. Darah pejuang, semangat perjuangan, memang pantas untuk dibanggakan. Tanpa kebanggaan, manusia akan sukar meraih kehormatan. Bagi saya, inilah salah satu alasan akan pentingnya sejarah.

Wedhatama

Serat Wedhatama adalah kritik terhadap ideologi verbalisme. Kritik untuk kata-kata yang diobral untuk “kebenaran”, untuk “keyakinan”. Kritik untuk takfirisme, untuk mereka yang gampang menuduh musyrik, laknat, kafir. Jauh di awal abad 20, penulis Wedhatama menasihati anak muda untuk tak ikut-ikutan “bising”. Sebab, bunyi nyaring memang sering menunjukkan kosongnya sebuah tong.

Sekelumit Rumit dari Balik Pancasila

Sebelum wafat, salah seorang proklamator kita mempunyai dua wasiat. Salah-satunya ditujukan kepada putra sulung Presiden Soekarno, Guntur Sukarno Putra. Wasiat ini kemudian diterbitkan lengkap pada

KH. Zaenal Musthafa dan NU (2)

Oleh Fauz Noor Alkisah, sebelum pemberontakan Sukamanah terjadi, para Kiai Tasikmalaya berkumpul di Singaparna. Meminjam bahasa Aiko Kurasawa, “Konfrensi NU daerah.” Dalam pertemuan ini dibahas

Newsletter

Get exclusive deals by signing up to our Newsletter.
Latest Post